PERBEDAAN CMS DI 5 E-COMMERCE
PENGANTAR WEB SCIENCE
PERBEDAAN CMS DI 5 E-COMMERCE
DI SUSUN OLEH :
Habib Maulana (50420527)
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNDARMA
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Meski
sering berselancar di internet, tidak semua orang mengetahui dan memahami
dengan benar apa itu CMS. Sistem Manajemen Konten atau yang biasa disingkat CMS
adalah sebuah software yang diaktifkan di browser dan memungkinkan usernya
untuk membuat, mengelola, dan memodifikasikan website beserta kontennya tanpa
harus menguasai bahasa pemrograman terlebih dulu. Sistem manajemen konten ini
menyediakan antarmuka pengguna grafis agar Anda dapat mengelola setiap aspek
website. Anda bisa membuat dan mengedit konten, menambahkan gambar dan video,
dan setup keseluruhan desain atau tampilan situs. WordPress, Magento, dan
Drupal adalah tiga contoh CMS terpopuler di pasaran..
RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi
dan pengertian dari CMS?
2. Apa saja
kelebihan dan kekurangan CMS?
TUJUAN
1. Mengetahui
definisi dan pengertian dari CMS
2.Mengetahui
kelebihan dan kekurangan CMS
BAB II
Pengertian CMS
Content Management System atau biasa
disingkat dengan CMS adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk
mengatur dan membuat berbagai konten pada website. Contohnya adalah website
company profile, blog, forum, landing page, dan lain sebagainya.
Sistem manajemen konten merupakan
salah satu solusi yang cocok bagi anda yang ingin mengembangkan situs tanpa
harus belajar lebih dalam mengenai bahasa pemrograman. Tidak perlu khawatir,
anda tetap bisa untuk mengeksplor dan dapat membangun website sesuai dengan
kebutuhan anda dan tidak kalah dengan tampilan sebuah website menggunakan
proses coding.
Di dalam sistem manajemen konten
juga memiliki dua elemen dengan masing – masing fungsi yang berbeda, pertama
adalah CDA (Content Delivery Application) yang digunakan untuk meng –update
konten dari pemilik situs sebelumnya. Dan Kedua adalah CMA (Content Management
Application) yang memiliki fungsi untuk mengelola dan mengatur konten yang
ingin anda buat.
Fungsi CMS
Memiliki fungsi utama untuk dapat
mengelola dan mengembangkan konten secara lebih fleksibel, mudah, dan cepat.
Sebagai sebuah platform, CMS juga memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna
untuk dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai konten yang dimuat dalam
website tersebut.
Memiliki
fungsi utama untuk dapat mengelola dan mengembangkan konten secara lebih
fleksibel, mudah, dan cepat. Sebagai sebuah platform, CMS juga memberikan
berbagai kemudahan bagi pengguna untuk dapat mengeksplorasi lebih dalam
mengenai konten yang dimuat dalam website tersebut.
Fungsi CMS selanjutnya adalah mampu
untuk menjaga kualitas dari desain dan tampilan website. Hal yang sangat
diperhatikan agar setiap pengunjung dari website mendapatkan pengalaman dari
sisi tampilan dan penggunaannya. Fungsi dari desain website agar tampilan lebih
menarik, interaktif, dan tidak membuat pembaca merasa bosan ketika membaca
konten artikel.
Fungsi CMS terakhir adalah memiliki
fitur untuk hak akses sebagai administrator yang mengatur proses pengelolaan
dan manajemen konten dalam website. Dalam beberapa website yang sering anda
temui tidak menyediakan akses untuk administrator. Lain cerita jika anda
menggunakan sistem manajemen konten yang menyediakan fitur secara gratis kepada
penggunanya.
Macam Macam CMS
Terdapat
beberapa macam aplikasi CMS yang dapat anda gunakan secara gratis maupun
berbayar. Tentunya setiap aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
masing – masing dari segi fitur dan penggunaannya.
1. WordPress
WordPress merupakan salah satu
aplikasi open source yang termasuk ke dalam CMS yang paling banyak digunakan di
dunia. WordPress digunakan sebagai blog engine yang yang menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan sistem basis data MySQL.
WordPress CMS adalah perangkat lunak
yang mendukung sistem pengelolaan konten pada website. Dengan menggunakan
WordPress, anda dapat memanajemen berbagai aktivitas konten mulai dari
pembuatan dokumen, desain, hingga proses perilisan artikel terbaru.
Keuntungan dari penggunaan WordPress
CMS adalah memiliki fitur plugin untuk mengembangkan tampilan dan mendukung
proses optimasi situs web. Kemudian, terdapat fitur templates untuk memudahkan
user dalam membuat tampilan halaman atau section dalam website. Serta
memberikan kemudahan dalam proses import data.
2. Drupal
Drupal merupakan aplikasi open
source yang tergolong dalam CMS, meskipun penggunaanya masih sangat sedikit apabila
dibandingkan dengan WordPress. Proses instalasi dari drupal sama dengan
aplikasi CMS yang lain.
Kelebihan dari Drupal CMS adalah
dari sisi keamanan yang sangat diperhatikan oleh pengembang Drupal. Kemudian,
mudah untuk digunakan dalam penyusunan konten dan bersifat fleksibel. Untuk
versi terbaru dari Drupal, telah mengalami berbagai perubahan dari segi
optimasi CSS, JavaScript, dan perbaikan cache.
3. Joomla
Joomla merupakan salah satu bentuk
sistem manajemen konten yang cukup banyak digunakan oleh pengembang website di
dunia jika dibandingkan dengan Drupal. Paket dari Joomla dibuat terpisah
sehingga mudah digunakan dan memiliki berbagai jenis plugin dan tema seperti
pada WordPress.
Joomla juga menerapkan prinsip model
– view – controller sama seperti prinsip pengembangan perangkat lunak berbasis
website pada umumnya. Keunggulan dari Joomla CMS adalah terletak pada sistem
manajemen user yang tersistem. Sehingga, proses pembuatan konten seperti blog,
artikel atau laman situs dapat dilakukan dengan cepat dan fleksibel.
Kelebihan
CMS
Berikut
ini yang termasuk dalam kelebihan dari CMS adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan dalam pembuatan dan
manajemen konten.
2. Dalam
membuat website menggunakan CMS, tidak memerlukan penggunaan bahasa pemrograman yang dominan.
3. Menggunakan
berbagai macam plugin dan ekstensi untuk pembuatan halaman situs.
4. Mempunyai
fitur dalam manajemen user, yang mengatur beberapa role user, seperti administrator, editor, subscriber, author,
dan lain sebagainya.
5. Menyediakan
berbagai tema desain dalam bentuk mentahan atau pre-design.
6. Telah
terintegrasi dan terhubung dengan berbagai forum, komunitas yang tersebar di berbagai negara, seperti komunitas
WordPress, Slack, Drupal, dan lain – lain.
7. Aplikasi
CMS bersifat open source dan dapat diinstal secara gratis. Anda hanya perlu mempersiapkan web hosting dan domain
saja untuk pembuatan sebuah website.
8. Menyediakan
artikel dan tutorial terkait dengan membangun aplikasi CMS baik secara custom, maupun profesional.
Kekurangan CMS
Selain mempunyai kelebihan terkait dengan fitur dan
penerapannya, CMS juga memiliki beberapa kekurangan dalam beberapa hal:
1. Untuk
penggunaan berbagai fitur tema desain yang digunakan dapat memiliki desain visual yang sama antara website satu
dengan website yang lain. Meskipun dapat dikustomisasi,
jika anda menggunakan template desain yang populer, maka persentase kemiripan dengan website yang menggunakan
desain yang lama akan meningkat.
2. Fleksibilitas
dalam pembuatan situs masih cenderung kurang apabila dibandingkan dengan proses pengembangan aplikasi dengan
menggunakan coding.
3. Dapat
mempengaruhi page load website atau kecepatan suatu website. Sehingga, dapat mempengaruhi proses optimasi situs
pada mesin pencari (search engine).
Manfaat CMS
Setelah
mengetahui kelebihan dan kelemahan, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai
manfaat CMS. Sehingga, untuk kedepannya anda lebih paham mengenai penggunaan
sistem manajemen konten.
1. Membantu Proses Bisnis
Jika anda memulai suatu bisnis dan bingung untuk mencari
modal dalam memasarkan produk dari layanan bisnis anda, CMS adalah salah satu
jawaban dari permasalahan tersebut. Mengapa? Dengan menggunakan sistem
manajemen konten dalam pembuatan website, maka anda dapat membuat situs sendiri
tanpa perlu belajar secara detail bahasa pemrograman.
Dengan membuat sebuah website, maka anda tidak perlu untuk
mengeluarkan biaya terlalu besar dalam proses pemasaran produk. Anda juga dapat
menggunakan berbagai fitur yang disediakan secara gratis.
2. Mengoptimalkan Fungsi Kerja Website
Proses optimasi ini dapat berupa pengecekan page speed, SEO,
manajemen konten dan lain sebagainya. Dengan adanya berbagai ekstensi dan
plugin yang disediakan, akan sangat membantu pengguna dalam menyusun berbagai
konten secara lebih komprehensif.
3. Memudahkan Dalam Manajemen Konten
Manfaat CMS yang terakhir adalah memberikan kemudahan dalam
proses manajemen konten terkait artikel, blog, portofolio, dan lain – lain.
Dengan menggunakan CMS, maka anda cukup dengan membuat konten dengan manajemen
yang sudah tersedia dalam sistem database-nya. Proses penulisan konten juga
sangat mudah dan format penulisan seperti pada program pengolahan kata pada
umumnya.
Fitur Fungsional E-Commerce
1.
Lazada
Lazada merupakan salah satu contoh
aplikasi e-commerce atau tempat belanja online berbasis mobile yang menyediakan
banyak pilihan produk. Terutama, di bidang fashion, elektronik, perlengkapan
bayi, dan masih banyak lagi.
Platform Lazada kerap menjadi
pilihan bagi mereka yang lebih menyukai metode pembayaran dengan COD. Tidak hanya di Indonesia, aplikasi belanja
online ini juga terkenal di Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina.
2.
Blibli
Blibli merupakan platform yang
dirilis PT Global Digital Niaga yang didirikan tahun 2010. Platform ini bekerja
sama dengan provider teknologi, mitra logistik, merchant partner, dan banking
partner yang terkemuka.
Tak heran jika sistem back-end
platform ini dikenal berkualitas dan nyaman digunakan. Blibli menjadi platform
e-commerce pilihan bagi yang mencari benda elektronik. Hal ini karena platform
tersebut cenderung berfokus pada gadget, kamera, laptop, konsol game, televisi,
dan benda elektronik lainnya.
3.
Sorabel
Aplikasi e-commerce berbasis Android
berikutnya adalah Sorabel. Bagi yang suka berbelanja fashion secara online,
pasti sudah tidak asing dengan platform ini.
Sorabel dikenal memasang harga
jujur, namun dengan kualitas fashion yang tidak perlu diragukan. Salah satu
fitur unggulannya adalah “Coba Dulu Baru Bayar”. Selain itu, platform ini
memungkinkan metode COD se-tanah air dan pemberian garansi pengembalian barang
sampai 30 hari.
4.
JD.ID
Aplikasi jual-beli online ini
berasal dari Tiongkok, namun cukup populer di Indonesia. Jadi, nama JD.ID
memang khusus untuk pangsa pasar Indonesia. Platform ini terkenal dengan
penjualan barang elektroniknya.
Di antaranya adalah smartphone,
komputer, laptop, smart device, tablet, televisi, peralatan kantor, dan
lain-lain. JD.ID menjadi salah satu platform mobile yang banyak diakses di
tanah air. Hal ini karena jaminan barang yang dijual original dan berkualitas.
5.
Shopee
Shopee, toko online yang populer
dengan promo gratis ongkirnya ini memang begitu populer. Shopee memiliki kantor
pusat yang berlokasi di Singapura. Akhir-akhir ini, Shopee dinobatkan sebagai
platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi di tanah air.
Tidak hanya promo gratis ongkir yang
menarik, aplikasi belanja online ini juga menawarkan cashback dan diskon yang
menggiurkan. Tak heran jika penggunanya semakin banyak dari waktu ke waktu.
Contoh aplikasi e-commerce yang
akrab dengan warna oranye ini juga menyediakan berbagai metode pembayaran.
Misalnya, dengan metode transfer, internet banking, m-banking, COD, dan
tentunya Shopeepay.
Komentar
Posting Komentar