Kesimpulan Pengembangan Aplikasi Berbasis Web
Kesimpulan Pengembangan Aplikasi Berbasis Web
Definisi sebuah aplikasi berbasis web
adalah sebuah program komputer yang memanfaatkan web browser serta teknologi
web untuk melakukan tugas-tugas melalui internet. Aplikasi berbasis web
menggunakan kombinasi server-side script seperti aspek maupun PHP untuk
menangani penyimpanan dan mendapatkan informasi. Client-side script seperti
JavaScript dan HTML juga digunakan untuk menyampaikan informasi kepada
pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pemilik
website menggunakan form online, kolom komentar, content management systems,
dan lain sebagainya. Sebagai tambahan, aplikasi berbasis web memungkinkan
karyawan untuk membuat dokumen, berbagi informasi, kolaborasi pada suatu
proyek, serta bekerja pada dokumen yang sama dengan menggunakan perangkat yang
berbeda, bahkan juga bisa dilakukan di lokasi yang berbeda.
Berikut ini adalah cara kerja dari aplikasi berbasis web, yaitu;
1.
Pertama-tama user akan melakukan
request kepada web server melalui internet baik itu melalui web browser maupun
menggunakan user interface dari sebuah aplikasi.
2.
Selanjutnya akan meneruskan request ini kepada
server aplikasi berbasis web yang sesuai.
3.
Aplikasi berbasis web akan
melakukan pekerjaan yang telah diminta seperti melakukan query database atau
memproses data kemudian menghasilkan data yang telah diproses menjadi sebuah informasi.
4.
Aplikasi berbasis web akan mengirimkan informasi
tersebut kepada web server.
5.
Web server akan melakukan respon
balik kepada klien dengan informasi yang telah diminta dan akan dimunculkan
pada tampilan user.
Perkembangan teknologi saat ini, sedikit
banyak berpengaruh terhadap masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Hingga
pada akhirnya, masyarakat bisa dikatakan ketergantungan dengan teknologi. Salah
satu contoh perkembangan teknologi di dalam bidang pendidikan adalah Web yang
sedang berkembang. Hal ini seiring dengan tingkat penetrasi Internet yang semakin
besar di Indonesia. Definisi dari Internet itu sendiri yaitu, beberapa atau
bahkan banyak komputer atau server yang saling
terhubung antara satu dengan yang lainnya melalui
berbagai macam media seperti, radio, kabel, satelit, dan
lain-lain. Letak lokasi tidak tergantung yang dekat saja, namun
komputer-komputer tersebut letaknya dapat tersebar hingga ke seluruh belahan
dunia sehingga dapat membentuk suatu jaringan informasi global. Internet juga
bisa memungkinkan terjadinya komunikasi yang sangat cepat baik antara pihak
satu dengan pihak yang lainnya tanpa adanya batasan waktu maupun ruang.
Mengakses sebuah informasi dalam internet, yang paling banyak
digunakan adalah Word Wide
Web atau yang biasa disebut dengan web. Sistem pengaksesan tersebut telah
berkembang sangat cepat sehingga bisa melampaui kecepatan
dari perkembangan teknologi
informasi yang lainnya
di dunia. Web dan internet yang perkembangannya sangat
pesat baik jangkauannya dan kegunaannya yang
nyata sangat mempengaruhi banyaknya aspek kehidupan. Hampir semua bidang
kehidupan juga merasakan dampak dari perkembangan internet dan web yang
terjadi. Seperti contoh bidang industri, rumah sakit, bidang pendidikan, biro
perjalanan (travel), dunia perbankan, hingga pemerintahan telah menggunakan web sebagai efisiensi
operasional untuk menjalankan fungsinya.
Penggunaan web maupun internet dapat
ditemui di hampir semua kalangan masyarakat. Bahkan sebagian besar dari media
informasi seperti smartphone, tablet, ataupun komputer sudah terhubung dengan
jaringan internet. Selain itu, dalam pembuatan aplikasi berbasis web juga tidak
boleh asal–asalan. Banyak faktor yang harus diperhatikan ketika membuatnya,
seperti memperhatikan analisis kebutuhan
yang kegunaannya nanti bisa dipakai
untuk apa, siapa, dan lain sebagainya. Sebelum membuatnya pun
juga demikian, perancangan aplikasi juga harus dipikir secara matang agar
pengembangan aplikasinya nanti terkonsep dengan baik, matang, dan minim
kendala.
·
Menganalisis Kebutuhan
Aplikasi berbasisi web merupakan
aplikasi yang berbasis Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) yang membutuhkan browser untuk dapat diakses. Aplikasi
berbasis web ini memiliki karakteristik hanya bisa diakses dengan menggunakan
Internet. Aplikasi berbasis web ini merupakan salah satu kategori perangkat
lunak yang bersifat khusus. (Mountaines, 2012)
Aplikasi berbasis web mempunyai beberapa
ciri yang berbeda dengan aplikasi yang lainnya, yaitu;
1.
Aplikasi berbasis web tidak
membutuhkan penginstalan saat diakses, hanya perlu
koneksi internet saja untuk mengaksesnya.
2.
Mudah diakses oleh sistem
operasi manapun. Seperti
Windows, MacOS, iOS, Android,
Linux maupun Sistem operasi lainnya (asalkan browser tersambung dengan internet).
3.
Mudah diakses oleh berbagai
perangkat sistem operasi. Seperti PC dekstop, laptop, smartphone, maupun tablet.
4.
Membutuhkan jaringan yang stabil
agar ketika penggunaan aplikasinya berjalan dengan baik dan lancar.
Salah satu contoh aplikasi berbasis web
yang paling terkenal ialah facebook yang merupakan situs jejaring media
sosial yang mampu mencakup pertemanan di seluruh dunia.
Selain itu, ada pula canva yang merupakan program untuk mendesain secara
online yang menyediakan berbagai fitur seperti tools, posterm flyer, banner,
infografik, banner dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, tampilan (user
interface) canva sendiri sangatlah menarik dan sangat mudah dipelajari. Membuat desain maupun dokumen yang menarik bisa dilakukan dengan aplikasi
berbasis web ini dengan mudah. Yang terpenting adalah, adanya koneksi internet
yang stabil agar bisa berjalan
dengan lancer.
Contoh selanjutnya adalah Airyrooms.
Airyrooms adalah aplikasi yang mampu melayani pemesanan tiket pesawat dan hotel
secara online. Fitur yang ada di aplikasi web ini sangat user 130 friendly
sehingga memudahkan pengguna untuk mencari tiket pesawat dan hotel dengan cara
mudah, efektif dan aman.
Analisis kebutuhan dalam membangun
pengembangan aplikasi berbasis web sangatlah beragam. Mulai dari analisis
kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak hingga analisis kebutuhan pengguna.
1.
Hardware
Perangkat keras atau yang lebih dikenal
dengan istilah hardware
merupakan sebuah komponen
utama yang harus ada. Dimana petangkat keras tersebut diperlukan dalam membuat
aplikasi berbasis web. Semuanya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
yang diperlukan.
2.
Software
Perangkat lunak atau yang lebih dikenal
dengan istilah software juga berperan sangat penting dalam memulai instruksi
untuk maupun menjalankan hardware. Tujuannya ialah agar aplikasi yang dibuat
dapat di implementasikan sesuai dengan perancangan, maka dari itu diperlukan perangkat lunak ini. Contoh spesifikasi dari perangkat lunak (software) yang diperlukan oleh sistem diantaranya
yaitu sebagai berikut;
a)
Terdapat kebutuhan perangkat lunak pengembangan, yaitu Eclipse IDE, ADT (Android Develompment Tool), SDK
(Software Development Kit), SQLite Database Browser.
b)
Kebutuhan perangkat lunak
penggunaan Software yang di gunakan untuk mengoperasikan
aplikasi bisa melalui google chrome, mozilla firefox, dan lain sebagainya.
Asalkan ada koneksi internet yang stabil, user bisa membuka web yang diinginkan
dengan lancar dan stabil.
3.
Analisis Kebutuhan Pengguna (User)
Kebutuhan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang dapat disebut dengan
pengguna adalah seorang yang terlibat langsung
dalam pembuatan dan implementasi sebuah aplikasi yang hendak dibuat.
Diantaranya adalah sebagai berikut;
a)
Sistem Analis
Orang yang memiliki tugas untuk menganalisis sistem. mulai
dari melihat permasalahan dan mempelajari permasalahan yang ada serta
menentukan kebutuhan – kebutuhan yang hendak dicapai.
b)
Programmer
Orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan
aplikasi berbasis web. Tak hanya itu,
tugas programmer yang lainnya yaitu merencanakan, mengkoordinasian hingga
merekomendasikan pemilihan perangkat lunak (software) yang akan digunakan.
c)
Pengguna (User)
Pihak yang menggunakan sistem ataupun aplikasi yang hendak
dibuat. Pengguna bisa mulai dari anak-anak, siswa, mahasiswa, orang dewasa,
maupun pekerja. Semuanya disesuaikan dengan tujuan aplikasi awal mula dibuat
yang diperuntukkan untuk kalangan mana.
· Bahasa Aplikasi Web
2. URI: Uniform
Resource Identifier. Merupakan
sebuah alamat unik yang menjadi
ciri dari sebuah dokumen pada suatu web.
3. HTTP:
HyperText Transfer Protocol. Sebuah protocol yang digunakan untuk menghubungkan setiap dokumen yang tersebar
di internet.
Akhirnya pada 1994 lahirlah World Wide Web Consortium
(W3C). Sebagai sebuah tempat untuk menyeragamkan spesifikasi serta
petunjuk-petunjuk pemrograman web supaya dapat bekerja untuk semua orang sesuai
dengan kepentingan masing-masing.
Tahun 1991, Pei-Yuan Wei seorang programmer yang membuat browser
ViolaWWW dengan menambahkan bahasa stylesheet untuk membuat bahasa pemrograman
miliknya menjadi standar resmi yang digunakan dalam pemrograman web. Tapi pada
akhirnya bahasa miliknya kurang memenuhi spesifikasi.
Para
programmer silih berganti datang dengan idenya masing-masing untuk membuat
sebuah pemrograman web yang khusus untuk mendesain suatu halaman web.
Pada akhirnya, sebuah ide yang menarik perhatian semua orang datang
dari seorang Hakon Wium Lie pada Oktober 1994. Ide tersebut adalah Cascading
Style Sheet atau CSS yang sampai saat ini terus dilakukan pengembangan dan
penambahan fitur serta berganti nama menjadi CSS3. A.Pengertian HTML
HTML (Hyper Text Mark-up Language) adalah
suatu bahasa yang digunakan untuk
menulis
halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu
platform tertentu platform independent).
B. Pengertian CSS
Cascading Style
Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa untuk mengatur tampilan dalam web
yang berfungsi memisahkan antara desain dengan
content. CSS dapat
ditulis untuk mendefinisikan ulang tag-tag HTML ataupun
dengan menambah atribut id dan class pada tag
HTML.
C. Pengertian PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP ( Hypertext Preprocessor ). Ia
merupakan bahasa berbentuk skrip yang dtempatkan dalam server dan diproses di
server. Hasilnyalah yang dikirim ke
klien, tempat pemakai menggunakan browser.
D. Pengertian Javascript
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan website agar lebih
dinamis. Ibarat kata, JavaScript memberikan “kehidupan” dalam website sehingga
terciptanya interaksi antara pengunjung dengan situs tersebut.
Perancangan aplikasi berbasis web
sangatlah diperlukan guna memudahkan saat pembuatan maupun pengembangan
aplikasi nantinya. Definisi dari perancangan itu sendiri adalah sebuah bentuk
penggambaran, perencanaan maupun pembuatan sketsa menjadi satu kesatuan utuh
yang terbentuk dari beberapa elemen yang terpisah, dari suatu perancangan
sistem tersebut dapat dirancang untuk menjadi sebuah bentuk bagan alir sistem
atau yang biasa di sebut flowchart. Flowchart itu sendiri adalah alat berbentuk
grafik atau bagan yang dapat digunakan untuk menunjukkan proses atau
urutanx–xurutan dari sebuah sistem. (Pakpahan, 2013)
Perancangan sistem secara umum
dimaksudkan guna memberikan gambaran secara umum tentang sistem baru yang
hendak dibuat atau diusulkan. Dimana dalam perancangan mengidenfikasikan
beberapa komponen – komponen sistem informasi yang hendak dirancang secara
rinci (Ardianto & Budianto).
Merancang konsep analisis sistem erat
kaitannya dengan pemakai dan dibutuhkan kerjasama baik dengan programmer,
analis sistem, hingga user. Perancangan konsep sangat menentukan keseluruhan
kebutuhan dan urutan aplikasi yang hendak dibuat. Dalam merancang aplikasi
maupun membuat sistem, terdapat beberapa alat bantu guna memudahkan agar
terkonsep dengan baik.
Proses dari pengembangan aplikasi
berbasis web merupakan tahapan dari seluruh aktifitas pengembanganx sistem
brbasis web. Pada proses ini digambarkan banyaknya kumpulan tahapanx yang dapat diikuti dan dapat
dijejaki maupun diukur. Dalam membangun aplikasix berbasis web, Ginige dan
Murugenesasn (2001) merekomendasikan proses evolusioner dalam pengembangan
aplikasi berbasis web. Pada proses tersebut pengembang bisa lebih memahami
konsep maupun konteks, mampu mengambil kebutuhan, memungkinkan pengintegrasianx
pengetahuan secara praktis dan disiplin, mampu mempermudah dalam melakukan
komunikasi pada beberapa pihak yang terlibat, hingga memudahkan proses manajemen.
Pengembangan aplikasi berbasis web untuk
tujuan tertentu, seperti dalam bidang pendidikan. Salah satu penelitiann yang dilakukan oleh (Sipahutar, Samopan,
& Wibowo, 2013) dalam bidang pendidikan yang tujuannya yaitu
untuk membantu mahasiswa agar dapat belajar bahasa pemrograman khususnya
yaitu bahasa pemrograman Java. Hal ini biasa disebut
dengan E-learning yang
memiliki definisi bagian dari model pembelajaran yang menggunakan sebuah
koneksi internet yang memiliki jangkauan yang luas. (Palandi, Aminah, &
Pudyastuti, 2017). Contoh lainnya dari aplikasi yang berbasis web yaitu
Aplikasi Haloapp yang merupakan sebuah aplikasi karya dari mahasiswa Telkom
University yang bertujuan
untuk melakukan chatting
atau mengirim pesan antar
masyarakat yang lebih praktis (Enjelina & Insannudin, 2017).
Masukan yang terpenting ialah, pada
sekumpulan peran untuk pengembanganx aplikasi dimana sebagian besar kebutuhan
yang berupa nonteknis dalam durasi panjang dengan mengemukakan nilai yang
diharapkan bisa menghasilkan suatu yang baik bagi pengguna maupun organisasi pengembangan.
Masukan atau input yang kedua ialah
adanya bebrapa batasan dari lingkungan yang dapat mempengaruhi kontruksi
aplikasi trsebut. Maksudnya adalah pembaasan yang dikenakan dalam dunia nyata
meliputi batasan arsitekur, kecocokan aplikasi dengan sistem yang sedang
berjalan, banyaknya ketersediaan ahli teknis, hingga batasan waktu maupun
sumber daya. Keluaran/output dari proses pengembangan aplikasi berbasis web
ialah sebuah sistem yang mampu diimplementasikan baik yang terdiri dari
penyebaran arsitektur, modul-modul aplikasi yang terpasang, maupun dokumentasix
sistem. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai output/keluaran dari sebuah
proses pengembangan, yaitu;
1.
Sebaran arsitektur ialah perangkat
keras, perangkat lunak maupun infrastruktur jaringan guna memastikan kebutuhan
layanan dari batasan-batasan teknis proyek.
2.
Komponen aplikasi ialah potongan
perangkat lunak yang diluaskan sekaligus menyangkup banyaknya penyimpanan data, antar muka halaman yang
dinamis, hingga komponen bisnis.
3.
Dokumentasi dari sistem ialah
kumpulan produk yang terdiri dari yang bukan perangka lunak, dimana dokumentasi
sistem inilah yang dikembangkan selama sistem dikembangkan.
Komentar
Posting Komentar